
Kasmudjo X Harum108
Isu keaslian ijazah sarjana Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), terus menjadi perhatian publik dan media. Dalam klarifikasi terbaru, Kasmudjo menjelaskan peranannya yang sebenarnya selama masa studi Jokowi di UGM.
Siapa Kasmudjo dan Perannya di UGM?
Kasmudjo adalah dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang sudah mengajar sejak tahun 1977. Ia menjelaskan bahwa selama masa studi Jokowi (1980-1985), dirinya berperan sebagai dosen pembimbing akademik, bukan pembimbing skripsi.
“Saya bukan pembimbing skripsi Jokowi. Pembimbing skripsi dan pengujinya adalah dosen lain, terutama Prof. Sumitro. Saya hanya membimbing akademik,” ujar Kasmudjo.
Pernyataan ini sekaligus membantah klaim bahwa Kasmudjo terlibat dalam proses skripsi Jokowi, yang menjadi sorotan dalam polemik ijazah tersebut.
Fakta Pendukung dari Dekan Fakultas Kehutanan UGM
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, membenarkan bahwa Kasmudjo adalah pembimbing akademik Jokowi. Namun, ia menegaskan bahwa pembimbing skripsi adalah dosen lain.
“Kasmudjo mulai membimbing akademik Pak Jokowi, tapi pembimbing skripsi adalah dosen lain. Kami masih memeriksa catatan terkait jadwal bimbingan,” jelas Sigit.
Akreditasi Fakultas Kehutanan UGM
Fakultas Kehutanan UGM merupakan salah satu fakultas dengan akreditasi unggul (A) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini menunjukkan standar pendidikan yang tinggi dan proses akademik yang ketat.
Dengan reputasi akademik yang kuat, UGM menjamin bahwa proses kelulusan dan penerbitan ijazah di Fakultas Kehutanan mengikuti prosedur resmi yang berlaku.
Polemik Ijazah Jokowi: Proses Hukum dan Isu Keaslian
Isu keaslian ijazah Jokowi masih menjadi perdebatan hangat dengan berbagai gugatan dan laporan polisi yang diajukan. Hingga saat ini, proses hukum masih berjalan dan belum menghasilkan keputusan final.
Klarifikasi dari Kasmudjo dan Dekan Fakultas Kehutanan memberikan gambaran tentang bagaimana proses akademik dijalani Jokowi, namun pertanyaan tentang keaslian ijazah tetap menjadi perhatian.
Kesimpulan
-
Kasmudjo menegaskan dirinya hanya pembimbing akademik, bukan pembimbing skripsi Jokowi.
-
Dekan Fakultas Kehutanan UGM menguatkan pernyataan tersebut.
-
Fakultas Kehutanan UGM memiliki akreditasi unggul, menjamin standar akademik tinggi.
-
Polemik ijazah Jokowi masih berlanjut dengan proses hukum yang belum tuntas.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik dapat memahami posisi Kasmudjo dan proses akademik Jokowi di UGM dengan lebih jelas. Semoga kebenaran terkait keaslian ijazah dapat segera terungkap demi menjaga kredibilitas pendidikan dan kepemimpinan di Indonesia.
Author: Cakrawala Nusantara X Harum108